Hendi Upayakan Peningkatan Area Resapan Melalui Pembangunan Lapangan Olah Raga


Rabu (3/3), Setelah meninjau lapangan Sidodadi di Kota Semarang yang akan ditingkatkan menjadi seperti GOR Tri Lomba Juang yang sudah ada, kini Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengunjungi lapangan Mebau serta Gaharu di Kecamatan Banyumanik. Upayanya meninjau sejumlah lapangan tersebut tak hanya agar fasilitas publik dapat representatif untuk digunakan masyarakat, namun juga memastikan area tersebut dapat juga difungsikan sebagai resapan air.

Untuk itu Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menekankan, pembangunan sejumlah lapangan olah raga yang akan diupayakan dimulai pada tahun ini tersebut penting dilaksanakan, karena akan berfungsi sebagai fasiltas publik, serta area resapan air. Hal itu sesuai dengan salah satu misinya dalam membangun Kota Semarang untuk periode 2021 - 2026, yaitu mendorong pembangunan yang berwawasan lingkungan.

"Di Kota Semarang ini sudah ada beberapa embung, kolam retensi, ataupun waduk yang dibangun, namun harus terus ditingkatkan, salah satunya membangun sistem resapan pada lapangan - lapangan olah raga yang ada," tutur Hendi. "Maka itu kemarin sewaktu di lapangan Sidodadi, salah satu fokusnya terkait sistem resapan lapangannya, juga hari ini di lapangan Merbau dan Gaharu," tambahnya.


Terkhusus lapangan Merbau dan Gaharu yang ditinjaunya, Hendi menegaskan untuk membangun lapangan olah raga yang representatif, masih banyak hal yang harus ditingkatkan. “Kondisi kedua lapangan masih sangat mungkin ditingkatkan baik dari fasilitas lapangan bola, jogging track, mempertegas line serta penambahan fasilitas lain sesuai dengan kebutuhan warga sekitar,” pungkasnya..  

Didampingi oleh Hendi saat dirinya bersama Camat Banyumanik, Maryono dan Kepala Dinas Tatau Ruang Kota Semarang, Irwansyah, Hendi pun meminta kepada Dinas Tata Ruang untuk segera menyusun dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya di tahun ini.

Terkait permintaan Hendi itu sendiri, Irwansyah selaku Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang optimis dapat merealisasikan target tersebut. "Rencana proses pembangunan akan dimulai bulan April mendatang dengan diawali penyusunan DED, kami berharap prosesnya lancar, dan pembangunan dapat terselesaikan pada akhir tahun 2021 sebagaimana ditargetkan Pak Wali," terang Irwansyah.  


Selain itu, agar pembangunan tersebut juga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, Hendi juga meminta agar jajarannya mengakomodir masukan warga yang menginginkan adanya shelter UMKM. "Pusat kegiatan masyarakat memang memiliki potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan, kalau ada usulan dari masyarakat seperti itu tentu saja justru positif, nanti kami sinergikan," tegas Hendi.

0 Komentar