Hendrar Prihadi merupakan anak ke-10 dari 10 bersaudara yang dilahirkan pada tanggal 30 Maret 1971.
Dirinya dibesarkan dalam didikan keluarga militer, dengan ayah yang berprofesi sebagai seorang TNI.
Sembilan kakaknya memiliki nama depan yang sama dengan dirinya, yaitu Hendrar. Untuk itu dia lebih dikenal dengan nama kecilnya, Hendi.
Hendi lulus dari SD Gergaji Semarang tahun 1984, SMP Negeri 3 Semarang tahun 1987, dan SMA Negeri 1 Semarang tahun 1990.
Setelah lulus SMA, dirinya sempat berkuliah di UPN Yogyakarta, yang kemudian berpindah ke Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata Semarang di tahun 1992, dan lulus menjadi Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.
Hendrar Prihadi kemudian meneruskan studi S2 di Fakultas Ekonomi Universitas Diponeogoro di tahun 1999, yang lalu dirinya berhasil mendapatkan gelar Magister Manajemen pada tahun 2002.
Di tahun 2021, Hendi juga berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro, setelah menyelesaikan disertasinya tentang Kota Cerdas (Smart City)
Di Jawa Tengah, Hendi dikenal sebagai tokoh kepemudaan, setelah menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah selama dua periode, yaitu sejak tahun 2004 hingga tahun 2010. Saat ini pun dirinya menjabat sebagai Ketua Korps Alumni KNPI Jawa Tengah, serta FKPPI Jawa Tengah.
Hendi merupakan sosok yang sukses merintis karir merangkak dari bawah. Dirinya pernah menggeluti profesi sebagai sales kaca mata, dan berjualan ikan di pasar, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang konstruksi.
Dalam karir politik, Hendi sendiri memilih bergabung dengan PDI Perjuangan pada tahun 2004, dan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Jateng pada tahun 2009. Di tahun yang sama juga dirinya mengundurkan diri dari kursi anggota DPRD Jateng, setelah mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wakil Wali kota Semarang.
Pada tahun 2010 dirinya terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang dengan perolehan suara 34,28%.
Tiga tahun berselang, Hendi justru ditunjuk menggantikan Wali Kota Semarang sebelumnya, yang kemudian dirinya juga mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wali Kota Semarang pada tahun 2015.
Di tahun 2016, Hendi dilantik sebagai Wali Kota Semarang, setelah dipilih oleh 46,46% pemilih dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Semarang 2015.
Hendi kemudian kembali maju sebagai calon petahana pada Pemilihan Wali Kota Semarang 2020, dan memenangkannya dengan raihan suara sebesar 91,57%
Selama menjabat Wali Kota Semarang, Hendi dinobatkan sebagai Best City Manager kategori Dynamic Growth City dari Europe Business Assembly tahun 2014.
Dirinya juga terpilih sebagai Pembina Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia 4 tahun berturut, yaitu pada tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019 dari Kementerian PAN-RB.
Menginjak tahun 2019, Hendrar Prihadi juga dinobatkan sebagai Asia Best Mayor Of The Year oleh Asia Global Council.
Pada tahun 2020 dirinya juga membawa Kota Semarang mendapatkan predikat sebagai kota terbersih di Asia Tenggara dari organisiasi ASEAN.
Tak hanya itu, Hendi juga dua kali berturut-turut dinobatkan oleh Metro TV sebagai People Of The Year pada tahun 2019 dan 2020, serta mendapatkan predikat sebagai Wali Kota Terpopuler di Indonesia dari Humas Indonesia di tahun 2020.
Terkahir, Hendi juga berhasil membawa Kota Semarang meraih kota dengan pembangunan terbaik se-Indonesia dari Pemerintah Republik Indonesia selama 3 kali berturut - turut sejak tahun 2019/
Atas capaian tersebut, Kepala Bappenas / Menteri PPN bahkan menyebut Hendi sudah layak mendapatkan Lifetime Achievement, atau penghargaan seumur hidup.