Sistem Pengendali Banjir Museum Kota Lama Mulai Diuji Coba


Berwisata mengunjungi bangunan-bangunan cagar budaya di Kawasan Kota Lama Semarang akan semakin lengkap. Pasalnya, akhir tahun ini Kota Semarang akan memiliki Museum yang menggambarkan berbagai perjalanan sejarah Kota Semarang dari masa ke masa. Jadi tidak akan lengkap, bila berkunjung ke Kota Lama, tetapi tidak singgah di museum ini.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menginformasikan, museum ini akan rampung pada Desember 2020. Ini setelah dia melakukan peninjauan proges pembangunan museum. Dikatakannya, pembangunan sesuai target dan akan selesai Desember dan segera dapat dimanfaatkan.

"Proyek ini bantuan dari pemerintah pusat untuk mempercantik Kawasan Kota Lama. Pembenahan dan pembangunannya dimulai dari kawasan rumah pompa Berok, Polder, kolam keceh untuk anak-anak, museum serta gardu pandang. Bisa dipakai masyarakat untuk melihat pemandangan," terang wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Pemkot Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pun telah mengalokasikan anggaran untuk mengisi ruangan di dalam museum pada 2021. Dia pun berpesan, agar berbagai proyek pembangunan yang telah selesai, dapat terus dijaga, dimanfaatkan dan dirawat bersama.

''Nantinya Museum Kota Lama didesain sebagai museum virtual yang menggambarkan berbagai perjalanan sejarah Kota Semarang. Ini semua adalah kebanggaan milik warga Kota Semarang, jadi harus dipromosikan, dijaga, dan dirawat bersama-sama," pesan Hendi.

Proyek senilai Rp 15 miliar itu, lengkap dengan kolam retensi di bawahnya dan juga jembatan kaca. Selain menjadi destinasi wisata dengan jembatan kaca, ada sarana edukasi yaitu belajar mengenai sejarah Kota Lama Semarang. Juga berfungsi sebagai pengendali banjir dengan polder kolamnya.

''Bubakan ini kalau sudah selesai akan menjadi destinasi yang menarik. Bagian bawahnya ada kolam polder yang memiliki fungsi retensi banjir.  Di atasnya ada jembatan kaca serta terdapat museum Kota Lama Semarang yang ada artefak ujung benteng Kota Lama," ujar Hendi, panggilan akrab wali kota.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang sendiri telah memasuki tahap uji coba pompa penyedot air untuk memastikan fungsi pengedalian banjir berjalan baik.

0 Komentar